Kamis, 10 Januari 2019

" SAGUSAPIR ( Satu Guru Satu Peta Pikiran ) "

" Satu Guru Satu Peta Pikiran ( SAGUSAPIR ) Indonesia *
Bersama wayan sudiarta
* Nara Sumber dan Trainer Guru Melek IT - Indonesia ( Sejak Tahun 2014 sampai Sekarang ).
* Master DOGMIT ( Diklat Online Guru Melek IT ) Indonesia.
* Founder SAGUSAPIR ( Satu Guru Satu Peta pikiran )
IGI Mulai Tahun 2018
* Pelatih Menggunakan SAMSUNG Tab A8 With S Pen Dalam Pembelajaran
Ciri utama pendidikan 4.0 adalah pemanfaatan teknologi digital dalam proses belajar mengajar (cyber system), sehingga transfer ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dilakukan secara kontinyu tanpa harus selalu bertatap muka di kelas (face to face system). Dengan perkataan lain, materi pembelajaran dapat sampai kepada peserta didik setiap waktu tanpa dibatasi ruang dan waktu. Pengembangan system cyber dalam dunia pendidikan akan memungkinkan guru maupun dosen dapat memberikan materi ajar yang mutakhir sesuai perkem- bangan zaman karena langsung dapat menayangkan materi itu dalam ruang kelas secara daring (online)
Manfaat penggunaan mind mapping bagi guru.
Seorang guru dapat menggunakan mind mapping untuk banyak hal, sebagian di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Merancang persiapan pelajaran. Persiapan mengajar (RPP) boleh jadi membutuhkan sejumlah data penuh dengan perencanan dan dokumen. Namun dengan menggunakan mind mapping, guru dapat mengurangi jumlah catatan dan menuangkannya dalam sebuah rencana singkat dan jelas yang mudah diikuti.
2. Penyajian pelajaran. Penyajian materi pelajaran akan menjadi lebih mudah (bagi guru) dan lebih menarik (bagi siswa) dengan pemanfaatan mind maping. Bagi guru, mind mapping akan memberikan arah yang jelas dalam penyajian pelajaran sehingga guru dapat menyajikan materi pelajaran secara mudah dan sistematis. Bagi siswa, penyajian materi pelajaran lewat mind mapping lebih menarik dan menyenangkan. Dengan cara ini, siswa akan merasa lebih bergairah dalam mengikuti pembelajaran sehingga mereka akan lebih berhasil mencapai tujuan pembelajaran.
3. Menilai siswa. Guru juga dapat membuat program penilaian dalam bentuk mind mapping. Dengan kompetensi dasar (KD) berada di tengah, guru dapat membuat rincian indikator pada cabang-cabangnya, plus bentuk dan materi soal sesuai indikator. Selanjutnya, dari mind mapping ini guru dapat menyusun soal-soal sebagaimana diinginkan.
4. Membuat hand out. Mind mapping juga dapat digunakan untuk membantu guru membuat hand out. Untuk membuat hand out dibutuhkan banyak referensi dan dokumentasi. Namun dengan bantuan mind mapping, guru dapat menghemat catatan dan menuangkan gagasannya dalam bentuk yang lebih singkat dan jelas untuk diikuti.
5. Evaluasi diri. Evaluasi diri merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh setiap orang untuk mencapai hasil yang lebih baik. Bagi guru, evaluasi diri bukan saja yang berhubungan dengan pembelajaran melainkan juga hal-hal lain yang mendukung engembangan pribadi. Dengan mind mapping, keberhasilan dan kegagalan, kelebihan dan kekurangan, serta apa-apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya akan tertata dengan lebih rapi sehingga lebih mudah untuk diwujudkan